. . .

Jumat, 03 April 2009

apa itu sarmut...





"UMBI AMPUH DARI BELANTARA PAPUA" foto kiriman khusus dari pedalaman hutan papua, tentang ekspedisi pencarian SARMUT dan BUAH MERAH..(terima kasih buat Bapak Umar)

ada Semut, Cendawan dan.. Umbi Sarmut..
Karena ternyata selain semut, cendawan endofit juga menghuni umbi ini.Ketiga makhluk hidup itu,sarang semut, semut,dan cendawan diciptakan Allah SWT untuk saling bersimbiosis mutualisme (membentuk cinta segi tiga..hehe) .Semut merasa nyaman tinggal di sana karena sarang semut dapat mempertahankan perubahan suhu 23oC. Ketika suhu malam terlampau dingin,misalnya,sarang semut dapat menaikkannya sehingga kondisinya tetap nyaman bagi semut.
Kadar gula sarang semut juga amat tinggi yang berfaedah sebagai sumber pakan bagi semut.Itu terungkap setelah Dr Muhammad Ahkam Subroto, peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, meriset tumbuhan itu.Menurut doktor Bioteknologi alumnus University of New South Wales itu sarang semut mengandung 85% glukosa.
Yang menggembirakan, glukosa dalam sarang semut termasuk jenis kompleks,bukan glukosa sederhana. Menurut Ahkam glukosa kompleks seperti glukan berpotensi sebagai obat,termasuk obat Diabetes mellitus sekalipun.

OBAT ALAMI
Sebuah pencarian kedalam lebatnya hutan dalam rangka memperoleh “OBAT ALAMI” yang dikaruniakan Sang Pencipta untuk makhluknya.
Begitu banyak kelebihan obat alami ini setelah didukung oleh berbagai penelitian. Bahkan telah beberapa kali “si penjaga warung” memperoleh permintaan dari konsumen yang ternyata akan dipakai sebagai bahan penelitian, skripsi maupun tesis.
Sejak dulu tanaman ini sudah dimanfaatkan oleh beberapa suku di pedalaman Papua dan pulau-pulau di tempat hidupnya sebagai obat. Biasanya diolah untuk mengatasi gangguan rematik dan asam urat.
Bahkan bila babi mereka sakit pun diberi rebusan sarang semut.Papua memang salah satu gudangnya sarang semut.Sekitar 10 spesies umbi ini ada di sana.
Dari berbagai literatur, penelitian manfaat medis Sarang Semut memang sangat berkhasiat. Bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman tanpa menimbulkan efek samping.
Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan adalah berbagai jenis kanker/tumor seperti: kanker otak, kanker payudara, kanker hidung, kanker lever, kanker paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat dan kanker darah (leukimia). Namun sarang semut belum terbukti mampu menyembuhkan kanker tenggorakan dan kanker rongga mulut.
Selain itu sarang semut juga efektif membantu penyembuhan berbagai macam penyakit gangguan jantung, ambien (wasir), rematik, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat, pegal linu, melancarkan ASI, melancarkan peredaran darah, bahkan memulihkan gairah seksual Juga bermanfaat untuk penderita migren, mengingkatkan imunitas tubuh, dan mengobati penyakit Lever.
Manfaat pengobatan itu didapat dari kandungan senyawa yang terdapat dalam sarang semut. Seperti senyawa aktif antioksidan, flavonoida, glikosida, polifebol. Sarang semut juga terbukti mampu menghambat enzim xantin oksidan yang bisa memicu asam urat dan radikal bebas.

dari beberapa literatur, diantaranya dalam majalah Trubus (sayang aku lupa edisinya) didapati bahwa herbal ini aman dari efek samping yang merugikan.

Dr Muhammad Ahkam Subroto mencoba mengungkap misteri sarang semut melalui serangkaian riset. Ahli peneliti utama LIPI itu meneliti toksisitas sarang semut.Hasilnya,dosis yang selama ini dikonsumsi masyarakat ? 3 gelas sehari ?masih aman.Salah satu kriteria obat yang bagus bila dosis efektif berjauhan dengan LD50 alias lethal dosage (dosis mematikan).

Itu syarat utama bagi herbal, kata Ahkam.Sebab, konsumsi herbal umumnya tanpa pengawasan dokter. Pada percobaan dengan hewan, jika LD tinggi justru aman bagi konsumen. Pada uji coba,Dosis sarang semut dilipatgandakan sampai 100 kali,tetapi kelihatannya masih terlalu rendah dan belum ada tanda-tanda kematian bagi satwa percobaan.Ini pertanda baik karena LD-nya tinggi, katanya.

Kaya antioksidan
Zat-zat aktif seperti antioksidan, polifenol, dan glikosida itulah yang diduga Ahkam mampu mengontrol beragam penyakit maut.Jenis masing-masing zat aktif itu memang masih terus diteliti dengan metode elusidasi struktur. Benarkah antioksidan, flavonoida, glikosida, dan polifenol mampu menyembuhkan beragam penyakit Menurut Dr Subagus Wahyuono Apt MSc dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, glikosida berfungsi sebagai imuno stimulan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Menurut entomolog (ahli serangga), Dr Wijaya, sarang semut mengandung senyawa antioksidan, vitamin, dan mineral. Pada semut, antioksidan berperan dalam pembentukan koloni, menjaga tempat telur jauh dari kuman penyakit, sama seperti pada lebah madu, ujar Wijaya. Selain itu sarang semut juga mengandung asam formiat. Hal senada diungkapkan oleh Dr Rosichon Ubaidillah, ahli semut Puslitbang Biologi LIPI.

NAMUN HATI-HATI Dapat diprediksi, ketika popularitasnya melambung, kian banyak orang memburu sarang semut. Padahal, selama ini para produsen menyandarkan kontinuitas produksi dari kemurahan alam. Bagi konsumen juga mesti hati-hati lantaran sarang semut mudah dipalsukan, bentuknya mirip serbuk kayu biasa berwarna cokelat kehitaman. Sikap itu perlu lantaran peluang sarang semut sebagai obat amat besar.

Dengan adanya bukti empiris ini sarang semut merupakan sumber baru obat. Banyak senyawa baru yang belum diketahui (jenisnya) dengan aktivitas tinggi, ujar Dr Muhammad Ahkam Subroto.Oleh karena itu banyak orang yang mendambakan sehat memilih sarang semut sebagai jalan pengobatan.
(disarikan dari TRUBUS)
Jadi..tertarik dengan Umbi ini..hubungi ”Penjaga Warung’’..



Comments :

2 komentar to “apa itu sarmut...”

Yang aku paling suka dari blog ini,kolom Hadist Pilihan nya!
sukses terus dech!

Puji Antoro mengatakan...
on 

makasih mas..moga jadi lebih baek dan bermanfaat ..

Lams Gallery mengatakan...
on 

Posting Komentar